Label

Selasa, 29 Januari 2013


Aneh yah manusia itu, Ketika mereka lg merasa senang,,mereka bakalan beranggapan jadi orang yg sangat beruntung..Dan ketika mereka lg merasa sedih, mereka bakalan beranggapan jd org yg paling malang sedunia..
Percaya atau nggak, nyadar atau nggak, hal seperti ini pernah dialami  sebagian orang. dan satu hal yang pasti, termasuk diriku ini..hehhe. bahkan terlalu sering. Seperti roda yang berputar, sedih dan senag datang silih berganti. Namun putarannya kadang terlalu kencang. Sehingga kadang I can’t handled it !!. karena kita nggak bakalan tau kapan sedih dan senag itu datang. Karena mereka datang dengan tiba-tiba, dengan cara mereka sendiri.
Mungkin sedetik lalu , semuanya terasa baik-baik saja. Dan aku masih bisa tersenyum. Tapi kita nggak bakalan tau kalau mungkin saja beberapa detik kemudian kita bisa menittikkan air mata.
Lalu….berselang dalam hitungan detik berikutnya, setelah puas bercengeng-cengeng ria aku akan berusaha membuat diriku tersenyum kembali.  Yaaahanya AKU!!!.
Entah kenapa, aku kadang merasa sendiri atau mungkin sok mandiri. Padahal aku punya mereka. Mereka yang akan dengan senag hati mendengar semua erita ku. Entah senang ataupun sedih.
Tapi rasanya, menangis adalah hal tersimple yang bisa kulakukan. Mungkin dengan menangis tidak akan pernah menyelesaikan masalah, tapi paling tidak dia bisa menghilangkan sedikit masalah.
Aneh juga rasanya menuliskan hal-hal seperti ini. yaaa tapi sudahlah, inikan hak asasi !. karena satu dan lain hal, my sweetest chairmate pernah bilang “ketika kamu lagi mikirin sesuatu, tuangkan segera lewat tulisan , karena suatu saat nanti, ketika kamu membacanya kembali, kamu tidak akan pernah menyangka pernah menulisnya”  



My Arai
     Kawan, ini adalah cerita tentang satu-satunya saudara perempuan ku. Saudara yang dahulu adalah musuh besar ku. Walau sebenarnya aku tak pernah menganggapnya musuh. Tapi dia yang menganggap ku musuh. Entah karena sifat ku yang rese’, dan sangat brutal. haha
        Tak ada kisah kecil nan bahagiaku bersama kakak ku ini. hanya kumpulan kisah2 perang persaudaraan. Dan setelah ku ingat2 beberapa kali, ternyata pemicunya adalah aku sendiri. Hihihi.
      Tapi kawan, ini bukan sebuah pembelaan, pada saat itu aku hanyalah seorang anak kecil yang lugu. Hanya berusaha untuk merebut perhatian dari kakak ku. Namun pada akhirnya hal itu membuat kakak ku muak dan tak ingin bermain dengan ku. Terpisah jarak 6 tahun membuat aku dan kakak ku memiliki fase pubertas yang berbeda. Pada saat aku baru bisa merangkak, kakak ku telah bersekolah. Dan ketika kakak ku mulai memasuki masa pubertas di SMP aku masih duduk di kelas 2 SD. Dan wajar saja segmen permainan ku dengannya sangat berbeda. Tetapi karena hanya dia satu-satunya saudara ku, aku berusaha menarik perhatiannya. Walau dengan jalan yang salah.
      Dahulu dia adalah kakak yang cuek, tak pernah sekalipun dia mengajakku bermain. Walaupun dia pernah mewariskan beberapa mainannya, yang habis aku jual. (Heheh). Dan pernah suatu hari, entah mengapa aku menjadi sangat sensitif hari itu. aku menangis hanya karena melihat kakak ku sangat bahagia bersama temannya dan tidak memperdulikanku..hiks. entah mengapa ???.
      Sekarang, disaat usia ku telah menginjak usia kepala 2, aku mulai menyadari banyak hal. Kakak ku bukan lagi musuh ku. Bagiku dia adalah satu paket lengkap sebagai seorang manusia. She can be my mom, my friend, my older sister, and also my little sister :DD.
         Sebenarnya hubungan diantara kami menjadi lebih baik semenjak aku hidup jauh dari mereka (my only one mom, my only one father, and my only one sister). Kakak ku satu2nya ini bermetamorfosa menjadi seorang “Arai” bagiku. Kawan, pasti tahu Arai adalah salah satu tokoh dari trilogi “laskar pelangi” and I am in love with this character ^_^. He fully of supprised. dia selalu berusaha membahagiakan orang lain dengan caranya sendiri J and that’s my sister.