Label

Kamis, 01 Agustus 2013

#Kakaengnga Part 1


Assalamu alaikum…
hari ini ceritanya, lagi tdk sengaja sedang baca2 blog.y nya seseorang..ketawa..lucu..anehh..hihihi
Terinspirasi..terketuk…ikut-ikutan lebih tepatnya..haha..pengen juga nulis, biar nanti bisa kebaca, bisa dikenang..biar bisaa bikin orang ketawa(hupefully :D).
      Jadiiii…cerita nya, hari ini adalah hari penarikann KKN Profesi Kesehatan Unhas angkatan 44 di kabupaten Takalar, tapi kami sepakat untuk penarikan lebih dulu..haha.

males di Posko? Tidak. Bandel ?? TIDAK.  Kebelet pulang ??? Bisa Jadi :D

Okee..kita mulai dari pertama kali tiba di lokasi KKN..awalnya so far so good, daerahnya masih identik dengan perkotaan, alfamart dan temen’nya masih banyak, situasi jalanan ramai lancar. Tidak jauh beda lah dengan Makassar !.
        And then, abis dari kantor kecamatan, kami lanjutkan perjalanan ke posko masing-masing. Dan seketika semuanya berubah. Hening ***
Well, singkat cerita. Lokasi KKN kami tempatnya terpencil, di tengah rawa, dekat dengan pantai dan persawahan yang luas ! dan seseorang dari kami hampir menjerit. Schok. Gak terima. Saya pun menjerit. Menjerit bahagiaa..hahaha. *aneh*.
entah kenapa. I Love this place. Kapan lagi bisa tinggal di daerah kayak gini. Menantang :D. saya memang aneh, saya akui itu, I love something that some people don’t. sometimes !!.
okeyy..awalnya biasa saja..seperti dalam lirik lagu. Tidur, bangun, makan, tidur lagi..dan bla blaa blaa. Bosan. Kalo gak ada kerjaan yaa..main onet, kalo nggak, yaa.. Nonton serial Conan ampe ngantuk..hahaa.
1 minggu, 2 minggu, 3 minggu. Waktu berjalan lumayan cepat. Mungkiin karena ini rasanya bukan seperti the real KKN, tapi liburan lebih tepatnya -_-. Honestly I hate unproductive time (heehh kok curhat).
        Mungkin pengalaman yang berkesan adalah ketika pertama kali turun ke masyarakat untuk mengundang datang ke acara seminar awal kami, dan sampailah kami pada salah satu rumah, pak permisi pakk..kami dipersilahkan duduk dengan bahasa isyarat..kami duduk, dan saya bercerita panjang kali lebar. Ceritanya saya lagi basa basi memperkenalkan diri ke salah satu warga (baca: imam dusun).
Gak tau kenapa, lama kelamaan, perasaan saya jadi tidak enak. rasanya seperti berbicara dengan patung . yaa bapaknya sedang mematung. Entah apa yang sedang dalam pikirannya. Tiba-tiba bapaknya manggil seseorang. Sebut saja namanya MAWAR. Dan ternyata..cek per cek, He fully don’t understand what I’m talking about..Ohhh God -__-. #Kakaengnga

*Pesan untuk kejadian ini : Belajar Bahasa Daerah (Makassar) Itu penting !!!
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar